Jumat, 17 Juni 2011

Kesalahan Kesalahan Berlogika Di Indonesia

✖_✖ Kesalahan Kesalahan Berlogika Di Indonesia ✖_✖

1.Category Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat salah menerapkan kategori
Contoh:
Banyak sarjana beranggapan bahwa Dra adalah gelar sarjana untuk wanita.
Padahal, gelar dibuat tidak berdasarkan jenis kelamin, melainkanberdasar jenis ilmu pengetahuan. Misalnya, Sarjana Ekonomi (SE), SarjanaHukum (SH),dll.


2.Usage Logic Error:
Kesalahan penggunaan sesuatu (gelar sarjana) yang tidak pada tempatnya.
Contoh:
Banyak undangan pernikahan yang mencantumkan gelar sarjana calonpengantinnya. Padahal gelar sarjana harus digunakan untuk kegiatan yangada hubungannya dengan kegiatan ilmiah atau profesi. Pernikahan bukanlahkegiatan ilmiah maupun profesi.


3.Degree Logic Error:
Kesalahan berlogika di dalam pemakaian gelar sarjana
Contoh:
Sesudah lulus S-1, lantas meneruskan ke jenjang S-2. Lantas, gelar S-1dan S-2 nya dipakai semua. Padahal, gelar S-2 merupakan kelanjutan dariS-1. Seharusnya, S-2 saja yang dipakai. Ibaratnya di militer, kalau dari Letkol ke Kol (Kol-nya saja yang dipakai) dan bukan LetkolKol.


4.Knowledge Logic Error
Kasalahan berlogika karena hal yang dibicarakan belum diketahuinya.
Contoh:
Seorang sarjana mengatakan, untuk apa belajar logika, toh semua orangbisa berlogika. Yang benar, logika dan ilmu logika itu berbeda. Logika,semua orang bisa. Tetapi, ilmu logika adalah sebuah ilmu yang harusdipelajari.Tidak semua orang belajar ilmu logika. Tidak semua orangmengerti ilmu logika.


5.Profession Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memahami profesi seseorang.
Contoh:
Si A adalah seorang kritikus. Hampir tiap hari menulis kritik di koran.Lantas ada orang mengatakan bahwa Si A itu bisanya cuma mengritik.Ya, dinegara manapun yang namanya kritikus tugasnya ya mengritik. Yangnamanya penyiar radio tugasnya ya bicara saja. Yang namanya ustadzkerjanya ya berceramah saja.


6.Ability Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak berdasarkan kemampuan diri sendiri
Contoh:
Pemerintah akan menambah PNS baru sebanyak 300.000 orang. Padahal, untukmembayar gaji PNS (yang sudah dinaikkan), pemerintah utang ke Jepang.Menggaji PNS yang ada saja tidak mampu, kok akan menambah 300.000 PNSbaru.


7.Written Logic Error:
Kesalahan berloka hanya berdasarkan pada tulisan
Contoh:
Ketika Si A menulis surat pembaca berjudul :”SBY Sang Demokrat Sejati”,maka orang mengira penulis tersebut pendukung SBY. Lain kali, Si Amenulis surat pembaca berjudul “Akhirnya SBY Ingkar Janji”, orangmenilai Si A anti-SBY,pro-Mega atau berasal dari partai gurem. PadahalSi A adalah penulis independen.


8.Because Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak melihat penyebabnya.
Contoh:
Si A adalah anggota sebuah milis. Tiba-tiba dia menerima e-mail yangisinya mendeskreditkan atau mencaci maki . Si A pun membalas. Anehnya,moderator milis justru mengeluarkan Si A dari keanggautaan milis.Sedangkan Si-B yang merupakan penyebabnya tidak dikenakan sanksiapa-apa.


9.End Logic Error:
Kesalahan berlogika karena hanya mengatakan hasil akhirnya saja.
Contoh:
Sebuah partai politik meng-klaim bahwa harga BBM turun tiga kali (75%).Padahal, sebelumnya telah dinaikkan tiga kali (naik 333.33%). Jadi,status sebenarnya masih naik 333,33%-75% = 258,33%. Namun yangdigembar-gemborkan cuma yang turun tiga kali.


10.Dislike Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap semua pendapat orang yang tidak disukainya adalah salah.
Contoh:
Si A tidak suka dengan Si B. Apapun yang ditulis atau dikatakan Si-B adalah merupakan tulisan atau ucapan yang salah.


11.Like Logic Error atau Leader Logic Error:
Kesalahan berlogika karena seseorang menyukai seseorang sehingga semua pendapatnya dianggap benar.
Contoh:
Para peserta pengajian atau murid pondok pesantren atau umat Islamberpendapat bahwa semua ucapan ustadz,ulama atau guru agamanya adalahbenar. Benar 100 persen. Tidak mungkin salah. Padahal, seorangustadz,ulama atau guru agama adalah manusia biasa yang ucapannya bisasaja salah.


12.Small Logic Error:
Kesalahan berlogika di mana mengerjakan yang kecil saja tidak mampu, kok akan mengerjakan yang besar
Contoh:
Banyak capres yang punya visi akan mengentaskan kemiskinan danpengangguran di Indonesia. Padahal, mengentaskan kemiskinan danpengangguran di Jakarta saja tidak mampu. Apalagi se-Indonesia.


13.System Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami arti sebuah sistem
Contoh:
Ada yang mengatakan “Walaupun sistemnya baik, kalau manusianya tidakbaik, maka hasilnyapun tidak baik”.Ini logika yang salah. Sebab, manusiamerupakan bagian (subsystem) dari sebuah sistem. Artinya, sistem yangbaik, termasuk juga faktor manusia yang baik. Sistem yang baik akanmenghasilkan hasil yang baik dan sistem yang buruk akan menghasilkanhasil yang buruk.


14.Definition Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami definisinya.
Contoh:
Ada yang berpendapat bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak efektifuntuk mengurangi angka kemiskinan.Ini logika yang salah. Sebab, BLTbukan program pengentasan kemiskinan, melainkan merupakan JaringPengaman Sosial (JPS) yang sifatnya hanya sementara saja.


15.God Logic Error:
Kesalahan berlogika karena beranggapan kalau sudah mengatasnamakan Tuhan, tentu tidak bisa disalahkan
Contoh:
Umat Islam sering berjanji dengan mengatakan “Insya Allah”. Kemudianternyata dia ingkar dan tidak meminta maaf. Seolah-olah ingkar janjidengan mengatasnamakan Tuhan merupakan perbuatan yang tidak salah.Padahal, orang yang ingkar janji mempunyai tiga kewajiban. Pertama,melakukan konfirmasi atau pemberitahuan bahwa dia terpaksa tidak bisamenepati janji. Kedua, harus ada alasan yang kuat. Ketiga, tidakmengulangi kesalahannya lagi.


16.Irrasional Logic Error
Kasalahan berlogika karena punya anggapan yang salah
Contoh:
Ketika dukun cilik Ponari tidak praktek, maka para pasiennya berbuattidak rasional. Antara lain, mencelupkan kartu nomor urut ke air didalam gelas, kemudian meminumnya. Sebagian lagi mengambil air buangandari kamar mandi Ponari. Air di saluran yang kotor itu diendapkan digelas atau botol air mineral, kemudian diminumnya. Mereka beranggapansemua air di rumah Ponari bisa menyembuhkan penyakit.


17.Breakdown Logic Error:
Kesalahan berlogika akibat tidak mampu menjabarkan tujuan.
Contoh:
Semua gubernur/bupati/walikota berkeinginan untuk mengatasi kemacetanlalu lintas di daerahnya masing-masing. Tetapi, tidak tahu bagaimanamenjabarkan tujuan itu secara rinci.


18.Nihil Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak menyadari kalau yang dilakukan tidak ada hasilnya
Contoh:
Ketika Israel menyerang Palestina, maka ada gerakan yang mengajak boikotproduk Amerika. Ini merupakan gerakan moral-politik yang positif.Tetapi, hasilnya nihil. Sebab, Amerika tetap tidak akan mengubahkeputusan-keputusan politiknya.


19.Objective Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah mengartikan tujuan
Contoh:
Banyak orang beranggapan bahwa tujuan kuliah adalah mencari gelarsarjana. Padahal, tujuan kuliah sesungguhnya yaitu mencari,menuntut danmemperdalam ilmu pengetahuan.


20.Unsignificant Logic Error:
Kesalahan berlogika karena sebuah hasil yang tidak signifikan
Contoh:
Sebuah iklan politik di TV mengatakan, pemerintah telah berhasilmenurunkan angka kemiskinan. Padahal, dengan APBN lebih dari Rp 1.000triliun, angka kemiskinan cuma turun kurang dari 1 persen. Sebuah hasilyang tidak signifikan..


21.Comparative Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan basis perbandingan
Contoh:
Ada yang mengatakan lulusan UI lebih berkualitas daripada lulusanUGM.Misalanya, Si A lulusan UI,matakuliah X mendapat nilai 90, sedangkanSi-B lulusan UGM di mana matakuliah X mendapat nilai 80. Orang menilaiSi A lebih pandai daripada Si B. Padahal, materi kuliah Si A cuma 100halaman, sedangkan materi kuliah Si B 300 halaman. Seharusnya,membandingkan sesuatu harus berdasarkan basis yang sama.


22.Survei Logic Error:
Kesalahan berlogika karena hasil survei dianggap 100 persen benar
Contoh:
Hasil survei politik menunjukkan bahwa capres A adalah yang palingpopuler. Maka para pemilihpun terpengaruh. Diapun akhirnya memilih Si A.Padahal, kriteria capres berkualitas tidak cukup dari faktorpopularitas saja, melainkan juga faktor kepemimpinan (leadership),prestasi yang pernah dilakukan, moralitas, dll.


23.Personal Logic Error:
Kesalahan berlogika karena belum mengenal pribadi seseorang
Contoh:
Dalam kehidupan sering kita temukan orang menilai tanpa mengenal orangyang bersangkutan. Misalnya, Si A menilai Si B itu sombong, pelit, sokpintar, dll. Padahal, kenal saja belum.


24.Factor Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memperhatikan faktor yang lain
Contoh:
Ketika harga BBM naik, maka tarif transportasi umum juga naik. Ketikaharga BBM turun maka pemerintah memerintahkan tarif transportasi umumjuga turun. Artinya, pemerintah hanya melihat naik turunnya tariftransportasi umum hanya dari harga BBM saja. Padahal ketika harga BBMnaik, harga suku cadang, sembako dan setoran naik. Ketika harga BBMturun, harga suku cadangan, sembako dan setoran tidak turun


25.Appeal Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap sebuah imbauan bisa menyelesaikan masalah
Contoh:
Pemerintah mengimbau agar masyarakat Indonesia menggunakan produk dalamnegeri supaya perusahan-perusahaan dalam negeri tidak merugi ataubangkrut. Padahal persoalannya tidak cukup di situ. Kalau produk dalamnegeri berkualitas tinggi dengan harga lebih dibandingkan produk sejenisyang diimpor, otomatis masyarakat akan memilih produk dalam negeri.


26.Popular Logic Error:
Kesalahan berlogika karena beranggapan orang yang populer itu orang yang mampu
Contoh:
Beberapa lembaga survei politik mengumumkan hasil survei bahwa capres Si“A” adalah yang paling populer. Lantas, calon pemilih beranggapan bahwaSi “A” pasti mampu mengelola bangsa dan negara. Padahal, ukuran mampuatau tidak, tidak terletak kepada populer atau tidak populernyaseseorang, tetapi terletak pada prestasi-prestasi yang pernah dimilikicapres tersebut.


27.Accurate Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak teliti membaca sebuah kalimat.
Contoh:
Si A pernah menulis di koran. Dia mengusulkan agar tujuh kata perludituliskan di belakang kata “Ketuhanan yang Mahasa Esa” menjadi“Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Agamabagi Para Pemeluknya”. Lantas Si B mengatakan bahwa Indonesia bukanlahNegara Islam. Si B tidak teliti membaca kalimat, sebab di dalam tujuhkata yang diusulkan, tidak ada kata Islam. Yang ada adalah kata Agama.


28.Similar Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap semuanya sama
Contoh:
Si A memesan teralis untuk lima jendelanya yang ukurannya kelihatannyasama. Tukang las datang dan hanya mengukur satu jendela saja. Setelahselesai, ternyata empat teralis lainnya tidak bisa dipasang karenaterlalu besar atau terlalu kecil, terlalu panjang atau terlalu pendek.Ini akibat tukang las menganggap semua jendela ukurannya sama persis.


29.Symbolic Logic Error:
Kesalahan berlogika karena ingin dihargai orang lain karena memakai gelar.
Contoh:
Banyak orang Indonesia memakai gelar sarjana atau gelar haji denganharapan ingin dihargai orang lain (sebagai status sosial). Padahal,kalau ingin dihargai orang lain syaratnya yaitu bertingkah laku danbermoral baik.


30.Analogy Logic Error:
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan analogi atau perbandingan
Contoh:
Si A berpendapat bahwa semua umat beragama di dunia ini sebenarnyamenyembah batu. Buddha menyembah patung Buddha Gautama, Kristenmenyembah patung Yesus, Shinto menyembah matahari dan Islam menyembahbatu yang ada di dalam Kaabah. Tentu itu merupakan analogi yang salah.Apa yang dilakukan oleh agama Buddha, Kristen dan Shinto adalah sebuahsimbolis saja dan dibalik simbol itu ada Yang Maha Kuasa. Sedangkan umatIslam shalat menghadap kiblat/Kaabah bukan menyembah batu, tetapimerupakan simbol persatuan, kesatuan dan satu tujuan yang sama, yaitumenyembah Tuhan Yang Maha Esa.


31.Other is Me Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap keberhasilan orang lain sebagai keberhasilan dirinya
Contoh:
Parpol A mengklaim bahwa swasembada beras adalah hasil kerja kerasnya,padahal yang benar partai B lah yang melakukannya, sebab menteripertaniannya berasal dari partai B. Pemerintah mengklaim bahwa cadangandevisa besar karena usahanya, padahal itu hasil kerja keras para TKI,eksportir dan para pelaku bisnis wisata.


32.Deficit Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menggunakan APBN/APBD defisit
Contoh:
Pemerintah yang menggunakan APBN/APBD defisit, akan terbebani utangterus-menerus hingga ouluhan/ratusan tahun. Hal ini karena caraberlogika yang salah, yaitu “APBN/APBD disusun sesuai dengan kebutuhan.Padahal logika yang benar yaitu, kebutuhan harus disusun berdasarkankemampuan APBN/APBD tanpa defisit.


33.Performance Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menilai seseorang hanya dari penampilannya saja.
Contoh:
Si A menjalin kerja sama bisnis dengan Si-B yang berjilbab dan Si-C yangberpecil. Tidak ada perjanjian tertulis. Si A menganggap Si-B dan Si-Corang baik-baik. Belakangan, Si A baru sadar kalau dia ditipu oleh Si Bdan Si C.


34.Start Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membuat perbandingan dengan kondisi start yang tidak sama
Contoh:
Pendukung Presiden A mengklaim bahwa pemberantasan korupsi di eraPresiden A jauh lebih baik dibandingkan presiden sebelumnya, yaituPresiden B. Tentu, ini merupakan perbandingan yang tidak fair karena diera Presiden B, Kompisi Pemberantasan Korupsi baru dibentuk, sedangkandi era Presiden A komisi tersebut sudah bisa menjalankan tugas-tugasnya.


35.God LogicError:
Kesalahan berlogika karena masing-masing mengklaim pendapatnya yang paling benar, padahal itu wewenangnya Tuhan
Contoh:
Ulama A berpendapat, jika manusai mempunyai 49 persen dosa dan 51 persenpahala, maka dia bisa langsung masuk sorga dan semua dosa-dosanya akandiampuni. Sedangkan ulama B berpendapat bahwa, jika ada manusia punya 49persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia harus masuk neraka duluuntuk menebus semua dosanya. Sesudah itu baru diterima di sorga. Manayang benar? Hanya Tuhan yang Maha Tahu.


36.Darwin Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak tahu adanya link yang hilang
Contoh:
Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Namun, Darwin tidak mampu membuktikan teorinya berdasarkan teori-teori biologi, melainkan hanya berdasarkan teori evolusi berdasarkan penelitiannya sendiri. kalau teori darwin manusia berasal dari kera? . forsakens akan mematahkan teori itu? .penyempurnaan / saduran dari forsakens, dengan maksud dan tujuan yang sama namun menggunakan bahasa indonesia yang baik dan lebih formal: kasihan kalau sampai saat ini kera tidak bisa jadi manusia, kalau manusia berasal dari kera seharusnya kera sampai saat ini harus jadi manusia? .kenapa masih ada kera? sampai saat ini?. logikanya adalah, Yang benar, manusia purba memang mirip kera, baik wajah maupun bulu-bulu di tubuhnya. tapi bukan berarti manusia berasal dari kera, Fakta menunjukkan bahwa sampai hari ini anak kera tetap menjadi kera dan anak manusia tetap menjadi manusia. Benar Tidak!


37.Scope Logic Error:
Kesalahan berlogika karena. melihat persoalan hanya pada lingkup tertentu saja
Contoh:
Seorang anggota DPRRI mengatakan bahwa kalau ada artis jadi anggota DPRRI, itu sama saja bunuh diri. Soalnya, penghasilan artis jauh lebihbanyak daripada anggota dewan. Tentu, kesalahan logikanya hanya melihatartis yang sedang banyak order. Bagaimana jika yang ingin jadi anggotadewan adalah artis yang sudah tidak laku atau sepi order? Tentu,penghasilan sebagai anggota dewan jauh lebih tinggi.


38.Believe Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berdasarkan kepercayaan saja
Contoh:
.Si A percaya bahwa semua yang dikatakan Si B adalah benar. Padahal, apayang dikatakan Si B belum tentu benar. Swebaliknya Si B menganggap Si Apembohong. Padahal Si A selalu berkata jujur


39.Specification Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memahami spesifikasi
Contoh:
Si A ingin membeli komputer Pentium 4 di Toko X. Si A menganggap hargadi Toko X mahal. Dia kemudian ke Toko Y. Ternyata di Toko Y hargaPentium 4 lebih murah. Padahal, ada perbedaan spesifikasi komputer diToko X dan Toko Y. Di Toko X komputer Pentium 4 memiliki spesifikasi RAM512 MB dan harddisk 80 GB. Sedangkan di Toko B memiliki spesifikasi RAM128 MB dan harddisk 10 GB.


40.Skill Logic Error:
Kesalahan berlogika karena merasa memiliki keahlian lain
Contoh:
Si A adalah tukang reparasi arloji. Suatu hari datang Si B membawa mesinketik manual yang rusak. Dia tanya, apakah Si A bisa memperbaikinya. SiA berlogika, kalau memperbaiki arloji yang rumit saja bisa, tentumemperbaiki mesin ketik yang sederhana tentu bisa. Namun, setelahdicoba, kenyataannya Si A tidak bisa.


41.Tricycle Motor Logic Error:
Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang salah
Contoh:
Banyak yang beranggapan bahwa sepeda motor beroda tiga hanya bolehdikendarai oleh orang yang cacat, misalnya cacat kaki. padahal, semuaorang boleh saja mengendarai motor tersebut.


42.Other Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membanggakan orang lain
Contoh:
Si A dalam bicaranya selalu membanggakan orang lain. Padahal, belum tentu orang yang dibanggakan belum tentu berkualitas.


43.Say Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berbicara berdasar pendapat orang lain
Contoh:
Si A di dalam berdiskusi atau berdebat selalu membawa-bawa ucapan oranglain (ulama, ustadz, ketua RT.RW, dan lain-lain) dan orang-orang lainyang dianggap berwibawa. Seolah-olah pendapat orang lain pasti benar.Padahal, belum tentu pendapat orang lain benar.


44.Diabetes Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengira penyakit diabetes hanya karena gula
Contoh:
Sampai hari ini Si A beranggapan bahwa penyakit diabetes hanyadiakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula. Padahal, diabetes jugabisa terjadi karena karena keturunan.


45.Question Logic Error:

Kesalahan berlogika karena mengajukan pertanyaan yang tidak lengkap
Contoh:
Rombongan mahasiswa rekreasi ke Pantai Rida, Jawa Barat. Untuk ke PulauRida, mereka harus naik perahu. Pimpinan rombongan bertanya, berapabiaya ke Pulau Rida. Tukang perahu menjawab Rp 50.000. Merekapunberangkat. Ketika akan pulang, tukang perahu bilang, kalau kembali kepantai, biayanya Rp 100.000. Seharusnya, pimpinan rombongan bertanyaberapa biaya pergi-pulang.


46.Natural Resources Logic Error
Kasalahan berlogika karena tidak mau memprioritaskan kekayaan alam
Contoh:
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayang, kekayaan alamberupa tambang diserahkan ke investorasing dengan keuntungan yang jauhbesar. Sementara itu sektor pertanian dan maritim tidak pernah menjadiprioritas utama di dalam APBN. Pemerintah lebih suka mengundang investordi bidang industri dan manufaktur.


47.Debt Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengandaikan pelunasan utang tanpa berpijak kepada realitas.
Contoh:
Ada yang berpendapat, Indonesia akan mampu melunasi semua utang luarmaupun dalam negeri pada 2040. Itupun dengan asumsi pemerintahanmendatang tidak membuat utang lagi. Apa bisa? Tentu, tidak ada jaminanbahwa pemerintahan mendatang tidak akan membuat utang lagi kecuali harusada undang-undangnya. Bahkan kalau perlu UUD 1945 berlu direvisi lagi.


48.Target Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mudah bergesernya target.
Contoh:
Pemerintah punya target, pada 2009 Indonesia bisa swasembada kedelai.Ternyata meleset. Lantas targetnya digeser ke 2014. Tentu ini caraberlogika yang salah. Yang benar, pemerintah telah gagal merealisasikantarget 2009.


49.Doctor Logic Error
Kasalahan berlogika karena menganggap seorang dokter tidak mungkin bisa sakit.
Contoh:
Suatu hari Si A ke seorang dokter langganannya. Ternyata tutup. Di pintuada pengumuman bahwa dokter tidak buka praktek karena sakit. Si A punheran. Katanya, dokter kok bisa sakit. Bukankah dokter itu mengertitentang ilmu kesehatan dan tahu caranya menghindari atau menyembuhkanpenyakit? Si A lupa bahwa dokter adalah manusia biasa yang bisa sakit.Bahkan nabipun bisa sakit.


Copied From : http://forum.webforsakens.com/thread/filsafat

Sekian Dan Terima Kasih Telah Bekunjung Dan Membaca Artikel ( @ForsakensCrew )
Yang Benar Dari Allah SWT, Yang Salah Dari Pribadi Saya
Yang Baik Tolong Di Manfaat'kan, Yang Salah Mohon Dimaaf'kan.

Klik Dibawah Ini ↓ Untuk Share Your Profile + Bookmarks

 



Silahkan Luangkan Waktu Anda Untuk Memberikan Sedikit Komentar
Buat Kemajuan BLOG Kami Ini. Sepatah Komentar Anda Sangat Berarti Buat Kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar